Trenggalek, pkbtrenggalek.id – Dewan Komando Cabang (DKC) Panji Bangsa Kabupaten Trenggalek melakukan kunjungan ke Pondok Pesantren Darul Muttaqin di Desa Jatiprahu, Kecamatan Karangan, (16/6/2025), untuk berkoordinasi terkait pelaksanaan pendidikan dan pelatihan (diklat) kader yang akan digelar dalam waktu dekat.
Sowan tersebut dilakukan oleh Jayeng Bayu Winedar, S.H. (Anggota DPRD Kabupaten Trenggalek Fraksi PKB sekaligus Bendahara DKC Panji Bangsa Kabupaten Trenggalek) bersama Imron Sulistianto, S.Pd. (Sekretaris DKC Panji Bangsa Trenggalek), dan disambut langsung oleh KH. Ali Mukhtar, M.Pd.I., pengasuh Pondok Pesantren Darul Muttaqin.
Dalam suasana santai dan penuh keakraban, pertemuan membahas berbagai hal teknis seperti perizinan penggunaan aula pondok, ruang istirahat peserta, penyediaan meja kursi untuk ruang materi, serta konsep konsumsi peserta. Kegiatan diklat rencananya akan diikuti kurang lebih 150 peserta.
Menurut Jayeng, koordinasi ini merupakan bagian penting dari persiapan teknis sekaligus bentuk komunikasi kelembagaan yang baik dengan pihak pondok pesantren.
“Kami bersilaturrahim sekaligus membicarakan beberapa hal teknis seperti perizinan tempat, skema acara, dan kebutuhan lainnya seperti meja, kursi, konsumsi. Alhamdulillah, Beliau sangat menyambut dengan hangat dan penuh antusias,” kata Jayeng.
Senada dengan itu, Imron menyebut bahwa dukungan dari pondok pesantren sangat membantu kelancaran agenda DKC.
“Beliau sangat terbuka dan mendukung penuh kegiatan diklat ini. Harapannya, kegiatan ini bisa berjalan lancar dan memberi manfaat besar bagi kader-kader Panji Bangsa,” ujar Imron.
Kegiatan ini akan dilaksanakan dalam dua sesi, yaitu sesi indoor dan sesi outdoor. Pada sesi indoor, materi akan disampaikan oleh instruktur yang berasal dari Lembaga Kaderisasi Nasional (LKN). Sementara itu, sesi outdoor direncanakan akan dipandu oleh instruktur dari TNI AL. Namun demikian, seluruh materi serta rundown kegiatan masih menunggu finalisasi dari DKW Panji Bangsa Jawa Timur.
Sementara itu, KH. Ali Mukhtar menyampaikan kesiapan pihak pesantren untuk mendukung kegiatan tersebut.
“Insyaallah kami siap mendukung. Pondok ini terbuka untuk kegiatan-kegiatan positif, apalagi yang berkaitan dengan pendidikan dan pelatihan,” ucap KH. Ali Mukhtar.