Trenggalek, pkbtrenggalek.id — Dewan Komando Cabang (DKC) Panji Bangsa Kabupaten Trenggalek menggelar Pendidikan Kader Badan Partai (DIKBAR) selama dua hari, 12–13 Juli 2025, di Pondok Pesantren Darul Muttaqin, Desa Jatiprahu, Kecamatan Karangan. Kegiatan ini menjadi salah satu upaya mencetak kader militan yang siap menjadi garda terdepan perjuangan politik kebangsaan.
Sebanyak 142 peserta Delegasi dari seluruh Dewan Pimpinan Anak Cabang (DPAC) PKB se-Kabupaten Trenggalek mengikuti kegiatan tersebut. Para peserta mendapatkan materi ideologi, wawasan kebangsaan, serta pelatihan kedisiplinan dan keprotokoleran, baik melalui sesi indoor maupun outdoor.
Untuk sesi indoor, instruktur berasal dari Lembaga Kaderisasi Nasional (LKN) DPP PKB dan DPW PKB Jawa Timur. Adapun pelatihan lapangan, seperti simulasi pengamanan, baris-berbaris, dan keprotokoleran, dilakukan bekerja sama dengan personel TNI AL.
Ketua DPC PKB Trenggalek, Drs. H. Sukarodin, M. Ag, menyatakan bahwa DIKBAR ini dirancang sebagai proses kaderisasi yang menanamkan nilai ideologi, loyalitas, dan militansi kader PKB.
“Ini merupakan bagian penting untuk membentuk kader yang tangguh dan berintegritas,” ujar Sukarodin saat menutup kegiatan, Minggu (13/7/2025)
Ia menekankan bahwa pendidikan kader bukan sekadar membekali pengetahuan politik, melainkan juga membentuk karakter kepemimpinan yang berpihak pada rakyat dan teguh pada nilai perjuangan para ulama.
“Lewat DIKBAR ini, kami ingin kader-kader PKB tidak hanya paham politik praktis, tapi juga punya visi kebangsaan, semangat patriotisme, dan tetap setia pada nilai-nilai perjuangan Masyayikh,” ujarnya.
“Kami ingin seluruh kader menjadi cerminan PKB yang militan, berintegritas, serta tetap tegak lurus di bawah kepemimpinan Gus Muhaimin Iskandar,” tegasnya.
Dalam kegiatan tersebut, peserta juga mengikuti apel dan ikrar Panji Bangsa sebagai penutup. Momen ini menjadi simbol komitmen para kader dalam menjaga marwah partai dan memperjuangkan aspirasi rakyat di berbagai lini.
“PKB Trenggalek berkomitmen mencetak kader yang berdedikasi tinggi dan siap berjuang untuk kepentingan masyarakat,” pungkas Sukarodin.
DKC Panji Bangsa Trenggalek menyatakan bahwa kegiatan ini akan terus berlanjut sebagai bagian dari konsolidasi kaderisasi hingga ke pelosok desa. Dengan begitu, kader-kader PKB diharapkan tidak hanya siap menghadapi kontestasi politik, tetapi juga hadir di tengah masyarakat sebagai pelayan rakyat yang menjunjung nilai kemanusiaan dan keadilan.